kievskiy.org

Polisi Segera Rampungkan Penyidikan Galih Loss agar Cepat Diadili

Galih Loss menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Galih Loss menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan pihaknya akan segera merampungkan penyidikan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat TikToker Galih Loss alias Galih Noval Aji Prakoso. Setelah penyidikan rampung, Galih akan diadili di persidangan.

“Galih masih dalam proses penyidikan dan para penyidik sedang berusaha secara cepat dan segera untuk melengkapi berkas dan setelah berkas lengkap nanti akan segera dilakukan pengiriman ke pihak jaksa penuntut umum,“ kata Hendri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 April 2024.

Lebih lanjut Hendri menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan motif lain dari kegiatan pembuatan konten yang dilakukan Galih. Sementara itu, Galih mengaku membuat konten tersebut dengan tujuan menghibur netizen di media sosial.

“Untuk sementara belum ada motif lain dari si pelaku dalam rangka membuat video di akun TikTok yang bersangkutan ini. Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini dan dia hanya berusaha biar bisa di-endorse,” tutur Hendri.

Akan tetapi, alih-alih membuat video yang menghibur pada akhirnya Galih harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, konten yang dibuat Galih diduga mengandung unsur penistaan agama.

“Mungkin dia tidak berfikir panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama,” ucap Hendri.

Galih Loss: Saya Menyesal

TikToker Galih Loss alias Galih Noval Aji Prakoso telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Dia menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama karena membuat konten yang mempelesetkan kalimat ta'awudz dengan suara auman hewan.

Usai menjadi tersangka, Polda Metro Jaya menampilkan Galih Loss ke publik yang sudah mengenakan baju tahanan. Galih meminta maaf kepada masyarakat khususnya umat muslim atas konten yang dibuatnya.

“Saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas kejadian yang telah saya buat dan membuat kegaduhan di sosial media,” ucap Galih di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 April 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat