kievskiy.org

Anies Baswedan Tunggu Putusan PKS, Tinggal atau Tanggal dari Kubu Oposisi

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden RI, Anies Baswedan mengatakan dirinya sedang menanti keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait langkah setelah Koalisi Perubahan ditetapkan kalah dalam Pilpres 2024.

Dia mengatakan, PKS saat ini bak berada di persimpangan jalan. Selepas masa pemilihan presiden 2024 selesai, dengan hasil akhir kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemana arah partai itu berikutnya.

"Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKS ambil yang mana," ujar Anies saat memberikan kata sambutan dalam acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.

Masih dalam pidato serupa, Anies mengungkapkan bahwa PKS merupakan salah satu partai yang konsisten dalam menjalankan politik praktis.

Dengan demikian, ia punya keyakinan bahwa apapun langkah yang diambil nantinya, maka unsur konsistensi itu akan tetap mendominasi.

Konsistensi PKS, kata Anies, dapat dilihat dari rekam jejak partai, yang konsisten mendukung pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono hingga sampai ke luar pemerintahan Joko Widodo.

"Yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," kata dia.

Di saat yang bersamaan, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan merapat dan bergabung ke pemerintahan baru, atau bertahan sebagai oposisi sebagaimana periode sebelumnya.

"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat