kievskiy.org

Surya Paloh Soal PKS di Persimpangan Jalan: Kita Mengajak Para Pihak Bersatu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. /Dok.PKS

PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam dilema oposisi atau gabung pemerintahan. Usai sahnya kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Koalisi Perubahan sudah bubar dan dua partai di antaranya sudah merapat ke kubu pemenang.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem sudah memutuskan resmi bergabung dengan Prabowo-Gibran di dalam pemerintahan baru. Giliran PKS yang harus memutuskan hendak berlabuh di mana, tetap menjadi politisi atau susul PKB dan NasDem.

Menanggapi posisi PKS yang masih di 'persimpanganjalan', Surya Paloh mengatakan bahwa apapun yang diputuskan nantinya pasti berasal dari niat yang baik.

"Otoritas penuhnya kan ada pada teman-teman PKS. Pandangan saya semua baik," kata Surya Paloh, di Jakarta Selatan, dikutip Sabtu, 27 April 2024.

Namun, Surya Paloh mengisyaratkan, alangkah lebih baik bila PKS merapat ke pemerintahan, sehingga memudahkan semua pihak untuk bahu-membahu membangun negeri.

Jika ingin membenahi permasalahan bangsa yang kompleks, Paloh mengatakan seluruh partai seyogianya menurunkan ego masing-masing, dan bersatu kembali dalam satu nahkoda.

"Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita, prinsip dasarnya itu baik," ujarnya.

Di kesempatan lain, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan merapat dan bergabung ke pemerintahan baru, atau bertahan sebagai oposisi sebagaimana periode sebelumnya.

"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat