kievskiy.org

70 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Masyarakat Indonesia, Ada yang Alami Pembekuan Darah?

Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca. /Reuters/Dado Ruvic Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara soal heboh vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki efek samping pembekuan darah. Meski langka, hal itu dikhawatirkan masyarakat karena puluhan juta dosis vaksin AstraZeneca disuntikkan di Tanah Air.

Kemenkes pun memastikan, tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia atau thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia. Hal itu terkonfirmasi berdasarkan survei yang dilakukan oleh Komnas KIPI.

Survei tersebut mencakup periode dari Maret 2021 hingga Juli 2022 dan melibatkan 14 rumah sakit di 7 provinsi.

"Sekitar 70 juta dosis vaksin AstraZeneca disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, tidak ada laporan yang menyebutkan adanya efek samping TTS," kata Kepala Biro Komunikasi san Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Kamis 2 Mei 2024.

"Hal ini menegaskan bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan secara luas di tengah masyarakat," ujarnya menambahkan.

Siti Nadia Tarmizi juga menekankan pentingnya pemantauan pascavaksinasi untuk mengidentifikasi efek samping yang mungkin terjadi pada sebagian kecil individu. Meskipun risiko efek samping yang mungkin timbul masih sangat rendah.

"Kemungkinan terjadi kurang dari satu persen dari total jumlah individu yang divaksinasi. Dalam menghadapi kekhawatiran masyarakat terkait vaksinasi, pihak berwenang menekankan pentingnya konsultasi dengan tenaga medis," tuturnya.

Oleh karena itu, masyarakat penting memahami bahwa respon tubuh terhadap vaksin bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor individu seperti ras dan genetika. Meski demikian, pemerintah menegaskan bahwa vaksinasi adalah kunci mengakhiri Covid-19.

"Keuntungan dari vaksinasi jauh lebih besar. Dari pada risiko efek samping yang mungkin terjadi," ucap Siti Nadia Tarmizi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat