kievskiy.org

Tolak RUU Cipta Kerja, AHY: Bahaya, Ekonomi Pancasila akan Bergeser Jadi Kapitalistik

Buka suara, AHY ungkap alasan mengapa Partai Demokrat tolak UU Cipta Kerja.
Buka suara, AHY ungkap alasan mengapa Partai Demokrat tolak UU Cipta Kerja. /instagram.com/agusyudhoyono instagram.com/agusyudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakila Rakyat (DPR) RI secara resmi mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin 5 September 2020.

Sebelum pengesahan, terdapat dua fraksi yang menolak adanya RUU Ciptaker ini. Fraksi tersebut adalah Demokrat dan PKS.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Yudhoyono pun mengaku tetap menolak mengenai UU Ciptaker tersebut.

Baca Juga: Starting XI Terbaik Grup C Liga Champions 2020-2021: Pep Guardiola di Atas Angin

"Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya bersama Fraksi Partai Demokrat (FPD) memutuskan Partai Demokrat tetap MENOLAK RUU Cipta Kerja," ungkapnya dalam akun Instagram pribadinya @Agusyudhoyono yang diunggah pada Senin 5 Oktober 2020.

"Keputusan kami ini sudah disampaikan oleh F-PD dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI (Sabtu, 3/10) dan kami sampaikan lagi dalam pendapat fraksi Sidang Paripurna DPR RI," tambahnya.

Ia mengaku Partai Demokrat melakukan Walk Out dari Sidang Paripurna sebagai penegasan atas penolakannya.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Bahkan anak dari Presiden ke-6 ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat