PIKIRAN RAKYAT - Bertugas untuk membangun infrastruktur di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, anggota Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, juga meluangkan waktu untuk pendampingan pertanian.
Tampak Koptu Romdon, salah satu Babinsa Koramil 08 Bumiayu, yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, bersama pemuda Karang Taruna Kalinusu, yang sedang tanam cabe dengan metode mulsa plastik untuk meminimalisir gulma, Rabu 30 September 2020.
“Kehadiran saya hanya untuk memotivasi saja, sesuai job Babinsa dalam mendorong para petani bercocok tanam dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Bumiayu,” ucapnya.
Baca Juga: Meninggal akibat Covid-19, Wali Kota di Rumania Malah Terpilih Lagi dalam Pilkada
Menurutnya, cara bercocok tanam cabe dengan sistem mulsa plastik itu banyak diterapkan di Kalinusu, karena selain mudah dalam proses persiapannya, juga menekan biaya penyiangan.
Sementara dijelaskan Arul Setiawan (28), Seksi Sosial Karang Taruna Garda Sakti Kalinusu, asal Dusun Beji RT. 05 RW. 01, Desa Kalinusu, adapun pihaknya menerapkan mulsa plastic seperti kebanyakan petani lainnya adalah, karena sarana ini mampu mengatur dan menjaga kelembaban tanah, menjaga suhu mikro tanah agar tetap optimal, mencegah erosi dan pencucian hara saat musim hujan, dan menekan pertumbuhan gulma.
“Kami mengaplikasikan mulsa perak untuk mencegah serangan hama penyakit akibat pantulan sinar UV dari mulsa plastik hitam perak, dimana akhirnya dapat menurunkan kuantitas dan kualitas hasil itu sendiri,” bebernya.
Baca Juga: Akui Sudah Kuasai Isi UU Cipta Kerja dalam Sehari, Hotman Paris Diminta Bantu Kaum Buruh
Dirinya tak lupa mengapresiasi peran Babinsa yang hadir di tengah-tengah mereka sebagai mitra PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kecamatan Bumiayu, dalam upaya mensukseskan swasembada pangan nasional yang dicanangkan Pemerintah. (Rus/Aan)***