kievskiy.org

Jokowi Turun Tangan dalam Kisruh Bea Cukai: Nanti Kami Rapat Terbatas

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) untuk menanggulangi kisruh terkait Bea Cukai yang belakangan ramai menjadi sorotan. Jokowi memutuskan turun tangan setelah banyaknya gelombang protes dari masyarakat.

Ia mengungkapkan rencana ratas terkait Bea Cukai saat meninjau RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa, 14 Mei 2024. Kendati tak bicara banyak, ia memastikan agenda tersebut akan segera diupayakan.

"Ya nanti akan kami rataskan di rapat internal," kata Jokowi, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Juga: Berapa Gaji Pegawai Bea Cukai? Ini Rinciannya Berdasarkan Golongan

Problematika Bea Cukai Indonesia

Bea Cukai belakangan tengah hangat diperbincangkan masyarakat. Viralnya pajak dari pembelian barang dari luar negeri menjadi salah satu yang paling Utama.

Masyarakat menilai bea cukai di lapangan tak ubahnya seperti sedang memoroti rakyat sendiri, dengan jumlah pajak yang nominalnya tidak masuk akal.

Salah satu korbannya, bea masuk barang hibah untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dari Korea Selatan yang viral tempo hari di media sosial.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menahan alat belajar dari perusahaan OHFA Tech untuk SLB-A Pembina Tingkat Nasional tersebut lantaran terhadang biaya.

Hibah yang diberikan berupa keyboard braille sebanyak 20 buah. Bantuan itu sempat tertahan sejak 18 Desember 2022 atau hampir 1,5 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat