PIKIRAN RAKYAT — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku sedang mempertimbangkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina pada Minggu 19 Mei 2024.
"Saya memang mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," ujar Anies.
Dalam acara tersebut, warga yang hadir dengan antusias mendukung Anies untuk kembali maju dalam Pilgub Jakarta. "Kembali! Kita masih butuh Pak Anies," seru warga secara kompak.
Meskipun mendapatkan dukungan kuat dari warga, Anies mengatakan bahwa dirinya harus beristikharah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
PKS Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta?
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan partai politik lain yang sudah mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta mendatang. Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan bahwa masih terlalu awal untuk memastikan apakah PKS akan mengusung Anies.
"Masih sangat awal kan pendaftarannya juga 27-29 Agustus, jadi PKS akan terus melakukan komunikasi. Mungkin tawarannya belum menarik, mungkin belum ketemu, mungkin belum silaturahim," kata Mardani di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis 16 Mei 2024.
Mardani menyatakan bahwa PKS lebih mengutamakan kader-kadernya terlebih dulu. Dia juga menyebut bahwa PKS telah melakukan pertemuan dengan sejumlah partai politik lain terkait calon yang akan diusung dalam perebutan kursi Jakarta 1 tersebut.
"Kita tentu menghargai kalau Mas Anies sudah buat keputusan dan mungkin akan ada pertemuan dengan PKS, tapi sampai ada keputusan resmi, PKS tentu mengutamakan kadernya sendiri," ujarnya.
Mardani meyakini bahwa PKS akan maju bersama dengan partai politik yang sudah siap berkoalisi dalam Pilgub Jakarta.