kievskiy.org

Eks Anak Buah Ungkap Kementan Era SYL Pernah Lahirkan Petani-Petani Muda 

Mantan Mentan SYL.
Mantan Mentan SYL. /Antara/Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (Seskaban PPSDMP), Siti Munifah mengungkapkan, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo sempat menorehkan prestasi. Dia menyebut Kementan melahirkan anak-anak muda yang saat ini sukses menjadi petani. 

Hal itu disampaikan Siti saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024. 

Awalnya, Siti menjawab pertanyaan kuasa hukum SYL tentang tugas dan fungsi Sekretaris BPSDM. Dia menyebut tugas dan fungsinya antara lain yaitu membuat pelaksanaan perencanaan anggaran hingga mengurusi kepegawaian dan organisasi.

'Tugas dari sekretaris badan adalah mengelola atau membuat pelaksanaan perencanaan anggaran, kemudian juga untuk pengelolaan keuangan, kemudian evaluasi, kemudian pengelolaan kepegawaian dan organisasi dan kehumasan," kata Siti. 

Lebih lanjut Siti menjelaskan di dalam divisi yang dikelolanya terdapat salah satu program yang berkaitan dengan regenerasi pertanian. Program tersebut berisi pelatihan-pelatihan yang dikhususkan kepada anak muda agar tertarik menjadi petani. 

"Hasilnya banyak, anak-anak muda yang sekarang berhasil dan sukses untuk menjadi petani. Petani yang orientasi bisnis bukan konvensional seperti orang tuanya," tutur Siti.

Dikatakan Siti, program tersebut telah berhasil mencetak puluhan ribu petani muda yang sukses menjalankan bisnis. Dia menyebut petani muda sukses yang dilahirkan Kementan berjumlah 60 ribu. 

“Kalau saat ini jumlah petani muda sudah sampai 60 ribu yang sudah sukses,” tutur Siti. 

Menurut Siti, program itu masih terus berlanjut hingga saat ini di Kementan. Dia menyebut, petani muda yang sudah lebih awal sukses sukses diminta terlibat untuk menularkan motivasi di dalam program tersebut.

"Masih terus karena satu orang yang sukses diminta resonansinya untuk membina timnya yang lain," ucap Siti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat