kievskiy.org

Khawatir Lihat Gelombang Demo UU Cipta Kerja, Megawati Minta PDIP Waspada

Megawati Jadi Juru Kampanye Gibran, Pengamat: Harga diri PDI dan Jokowi Jadi Jaminan
Megawati Jadi Juru Kampanye Gibran, Pengamat: Harga diri PDI dan Jokowi Jadi Jaminan /ANTARA/Syaiful Hakim

PIKIRAN RAKYAT - Gelombang demonstrasi di berbagai daerah untuk menolak pengesahan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja semakin besar.

Bahkan, Istana Negara kini ikut 'digempur' oleh gelombang massa demonstran yang ingin pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja itu.

Hal ini membuat Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menaikkan kewaspadaan terhadap demonstran Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Usai Santap Nasi Kuning di Acara Ulang Tahun, Puluhan Warga Tasikmalaya Keracunan Massal

Perintah terhadap kadernya tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagaimana dikabarkan Galamedianews.com dalam artikel "Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja Bikin PDIP Cemas, Megawati Langsung Keluarkan Perintah".

Hasto mengungkapnya secara virtual dalam Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Nasional Bidang Kelautan dan Perikanan pada Rabu 7 Oktober 2020.

"Ibu ketua umum barusan memanggil saya berkaitan dengan dinamika politik saat ini pasca-pengesahan UU Cipta Kerja, dimana seluruh jajaran partai wajib mewaspadai berbagai bentuk infiltrasi berbagai bentuk kepentingan politik yang mencoba menunggangi persoalan tersebut," kata Hasto.

Baca Juga: Klub Motor XTC, Brigez, GBR pun Tolak UU Cipta Kerja,Ratusan Massa Bergantian Orasi di Pemkab Bekasi

Hasto mencontohkan, kepentingan politik itu sudah terlihat dalam gerakan demonstrasi yang berujung rusuh di Bandung kemarin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat