PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan bahwa uang, barang hingga jabatan di Kementerian Pertanian diberikannya kepada pedangdut Nayunda Nabila atas dasar utang budi. SYL mengaku memiliki utang budi terhadap orangtua Nayunda Nabila, yang sudah lama dekat dengannya.
Hal itu disampaikannya saat menanggapi kesaksian Nayunda Nabila dalam sidang pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu, 29 Mei 2024.
"Saya merasa berutang budi, demi Allah. Kalau saya diminta membantu, saya merasa ada jasa ibunya yang membuat saya sukses," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 30 Mei 2024.
SYL menjelaskan bahwa ibu Nayunda Nabila pernah menjadi bendahara ketika dirinya menduduki kursi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, ibu Nayunda Nabila juga pernah gabung ke dalam tim sukses saat SYL menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode.
SYL Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda Nabila
SYL pernah membayarkan cicilan apartemen Nayunda Nabila. Menurutnya, hal itu merupakan bantuan yang juga dilakukannya atas dasar utang budi.
"Siapapun orang Bugis Makassar minta tolong, sepanjang saya bisa akan saya lakukan," ujarnya.
Di satu sisi, Nayunda Nabila menyebut bahwa uang cicilan apartemen yang diberikan SYL kepadanya itu merupakan uang pribadi milik SYL. Sebab, SYL memberikannya secara langsung saat ia minta tolong.
"Saya pernah minta tolong langsung ke Pak Menteri untuk pembayaran cicilan apartemen," ucapnya.
Dalam sidang tersebut, Nayunda Nabila juga mengatakan bahwa SYL melalui ajudan SYL pernah mengirimkan uang sebesar Rp10 juta sebanyak dua kali, tanpa keterangan. Uang tersebut juga diberikan kepadanya di luar penampilannya di acara Kementan.
Terkait dengan hal itu, SYL mengaku bahwa upah yang diberikan kepada Nayunda Nabila saat mengisi acara Kementan adalah Rp20 juta. Sementara, standar upah Nayunda Nabila dalam sekali manggung adalah Rp35 juta.***