kievskiy.org

Gunung Marapi di Sumatra Barat Meletus Lagi, Warga Diminta Waspada

Warga berdiri di pematang sawah saat Gunung Marapi erupsi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.
Warga berdiri di pematang sawah saat Gunung Marapi erupsi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar. /ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Gunungapi Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 13.04 WIB.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik.

Kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Dentuman pada erupsi kali ini terdengar sampai dengan pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Saat ini status Gunungapi Marapi berada pada Status Level III (Siaga). Hal ini membuat warga di sekitar gunungapi Marapi untuk waspada.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengimbau warga masyarakat yang tinggal di sekitar Gunungapi Marapi untuk selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah Verbeek) Gunungaapi Marapi.

"Masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunungapi Marapi dan waspada terhadap potensi risiko bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat terjadi hujan," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya.

Masyarakat hendaknya memakai masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak jika terjadi hujan abu.

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat