kievskiy.org

Soal Demo Penolakan Omnibus Law, PB IDI: Khawatir Lonjakan Kasus Covid dalam 2 Minggu ke Depan

Ilustrasi Demonstrasi mahasiswa tolak omnibus law.
Ilustrasi Demonstrasi mahasiswa tolak omnibus law. /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie

PIKIRAN RAKYAT - Aksi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berakhir ricuh.

Banyak demonstran yang bentrok dengan para aparat saat aksi penolakan berlangsung.

Dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan buruh, penerapan protokol kesehatan untuk mejaga jarak sulit diterapkan.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Sebut Demo Hambat Pemulihan Ekonomi hingga Berpotensi Sebabkan Klaster Baru

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan aksi tersebut berpotensi menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

Ketua Mitigasi PB IDI, Dr. M. Adib Khumaidi, SpOT mengaku khawatir akan lonjakan kasus ini.

"Kekhawatiran kami sebagai tenaga kesehatan, akan terjadi lonjakan masif yang akan terlihat dalam waktu 1-2 minggu mendatang," ujarnya pada Jumat 9 Oktober 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Baca Juga: Diklaim Bisa Capai Seluruh Daratan AS, Korut Siap Pamerkan Rudal Nuklir Lintas Benua Terbesar

Ia juga mengatakan aksi demonstran tersebut tidak menerapkan protokol kesegatan dan berlangsung di beberapa daerah di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat