PIKIRAN RAKYAT - Demonstrasi di tengah pandemi Covid-19 memang berisiko jadi klaster penularan virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Kekhawatiran ini kian meningkat usai temuan sejumlah peserta demonstrasi atau pendemo yang ternyata reaktif Covid-19 saat menjalani rapid test.
Temuan ini tentunya menjadi pemicu kewaspadaan dari semua pihak agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga diri. Temuan kasus pendemo yang reaktif Covid-19 ini di antaranya ditemukan di Malang dan Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga: Dampak Mencairnya Es Kutub Utara, Tiongkok Diklaim Bisa Eksploitasi Rute Pelayaran Baru ke Atlantik
Malang
Dilaporkan sebanyak 20 dari 129 orang diamankan di Polresta Malang akibat melakukan demonstrasi anarkis berujung kericuhan di kawasan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis 8 Oktober 2020, dinyatakan reaktif corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test.
"20 orang dinyatakan reaktif. Bagi yang reaktif nanti akan menjalani pemeriksaan swab," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, dalam keterangannya seperti dikutip dari RRI, Jumat 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Spesifikasi Ambulans Mewah DFSK Glory 580, Bisa Angkut Penderita Hingga Jenazah Pasien Covid-19
Leo menyatakan, melakukan pemeriksaan secara persuasif dan humanis pada para pendemo yang diamankan. Dari 129 orang, lanjutnya, lima orang diantaranya perempuan.