kievskiy.org

Hasto PDIP Diperiksa KPK, Pengacara Sebut Isu Harun Masiku Selalu ‘Digoreng’ Jelang Tahun Politik

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum berhasil menangkap buronan Harun Masiku. Tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut sudah buron sekira 4 tahun dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pada proses penyidikannya, KPK sering memanggil saksi-saksi yang terkait dengan mantan calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. Yang terbaru, penyidik lembaga antirasuah memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi pada Senin, 10 Juni 2024.

Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menduga isu Harun Masiku sengaja digoreng pihak tertentu saat tahun politik, termasuk menjelang Pilkada serentak 2024. Namun, dia tidak menyebut apakah kasus Harun Masiku berdampak pada elektoral PDIP atau tidak.

“Sekarang masuk tahun politik, juga akan masuk pilkada jadi kami menduga ketika masuk tahun politik isu (Harun Masiku) ini akan dinaikan terus,” kata Ronny kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 10 Juni 2024.

Kendati menduga ada kaitannya dengan politik, Ronny menegaskan bahwa Hasto berkomitmen mendukung kerja-kerja KPK untuk mengusut perkara Harun Masiku. Oleh sebab itu, kata dia, Hasto memenuhi panggilan lembaga antirasuah dan bakal menyampaikan apa yang diketahui kepada penyidik.

“Maka disini (Gedung KPK) kami hadir untuk mendukung KPK. Jadi kalau penyidik mau sampaikan apa yang mau ditanyakan kita akan sampaikan,” ujar Ronny.

Isu Harun Masiku Naik Saat Hasto Sampaikan Kritik

Lebih lanjut Ronny membeberkan data yang memperlihatkan isu Harun Masiku diduga sengaja dinaikan ketika Hasto menyampaikan kritik terkait Pilpres 2024 dan pasca pilpres. Menurutnya, isu Harun Masiku diduga digunakan sebagai narasi untuk membantah kritikan dari Hasto soal penyelenggaraan kontestasi politik.

“Kita mempunya grafik dimana ketika sekjen PDI Perjuangan menyampaikan kritik atau auto kritik dari proses pilpres kemarin grafiknya itu naik, isu (Harun Masiku) ini selalu dinaikin,” tutur Ronny.

Dia menyebut pengalihan kritik ke isu Harun Masiku terjadi ketika Hasto mengkritisi beberapa hal terkait kondisi politik terkini. Di antaranya adalah kritik terhadap putusan Mahakamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

“Kemudian bulan November ketika ada namanya dugaan kriminalisasi terhadap mas Butet, Mas Aiman dan beberapa aktivis, kemudian bulan Desember ketika masih kampanye, kemudian bulan Januari ketika kita menyampaikan adanya abuse of power dugaan mobilisasi aparat yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM),” tutur Ronny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat