kievskiy.org

Gibran Rakabuming Raka Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Al-Azhar, Ini Jenis Sapi dan Beratnya 

Gibran Rakabuming Raka menyerahkan sapi kurban jenis limosin ke Masjid Al-Azhar, Jakarta.
Gibran Rakabuming Raka menyerahkan sapi kurban jenis limosin ke Masjid Al-Azhar, Jakarta. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyerahkan sapi kurban kepada Masjid Al-Azhar Kebayoran, Jakarta Selatan, sebanyak 1 ekor pada Idul Adha 1445 Hijriyah. Sapi kurban dari Gibran berjenis sapi limosin dengan bobot lebih dari 500 Kilogram. Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara mengatakan, Gibran mengirim sapi kurban tersebut pada Sabtu, 15 Juni 2024 pagi. 

“Tadi pagi Alhamdulillahi dikirim dari mas Gibran Wali Kota Solo atau beliau Wakil Presiden RI mendatang. Menitipikan satu ekor sapi atas nama pak Gibran Rakabuming Raka. Sapi limosin. Bobotnya di atas 500 Kilogram,” kata Tatang saat dihubungi, Sabtu, 15 Juni 2024. 

Tatang menjelaskan, sapi kurban itu tidak diserahkan langsung oleh Gibran sendiri tetapi diantar oleh stafnya. Dia menyebut sapi kurban jenis limosin dari Gibran tiba di Masjid Al-Azhar sekira pukul 08.00 WIB.

“Enggak (Gibran yang menyerahkan langsung). Stafnya saja. Atas nama pak Gibrannya saja. Sampai sini jam 8 pagi,” ucap Tatang.

Lebih lanjut Tatang mengungkapkan, Masjid Al-Azhar sementara ini telah menerima sumbangan 13 ekor sapi dan 17 ekor kambing kurban. Menurutnya, jumlah itu akan bertambah pada malam atau esok hari. 

“Memang belum maksimal, mungkin hari ini sore, malam atau besok pagi kita sekarang baru terkumpul 13 ekor sapi dan kambingnya ada 17,” katanya. 

Masjid Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha Minggu 16 Juni 2024 

Masjid Al-Azhar bakal menggelar Salat Idul Adha 1445 Hijriyah lebih awal dari hasil sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) yakni pada Minggu, 16 Juni 2024, besok, pukul 07.00 WIB. Tatang menjelaskan, jadwal Salat Idul Adha itu, menyesuaikan dengan pelaksanaan wukuf jamaah haji di Arafah, Arab Saudi.

“Atas tentunya persetujuan dan rekomendasi dari pengurus Masjid Al-Azhar bahwa untuk Salat Idul Adha tahun ini merujuk kepada wukuf di Arafah. Sekarang sedang wukuf di Arafah maka mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah merujuk kepada wukuf di Arafah hari ini dan besok sudah jatuh tanggal 9 Dzulhijjah untuk kaum muslimin,” tutur Tatang. 

Tatang berharap perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha tidak lantas menjadi pemisah tetapi senantiasa menjadi sebuah kebersamaan dalam rangka ukhuwah islamiyah. Persaudaraan sesama umat Islam diharapkan tidak terhalang dengan perbedaan pelaksanaan Salat Idul Adha tersebut. 

“Kepada masyarakat tentunya ini tidak dijadikan satu hal yang menjadi pembeda atau pemisah, tapi jadikan ini sebagai suatu kebersamaan dalam rangka ukhuwah islamiah tidak terhalang dengan perbedaan ini tapi jadi satu barokah buat kita semuanya,” ujar Tatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat