kievskiy.org

Prabowo akan Bentuk Badan Gizi Nasional, Sukseskan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis

Presiden dan wakil preside terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka.
Presiden dan wakil preside terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Badan Gizi Nasional tengah menjadi perbincangan publik. Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Silfester Matutina memastikan kabar itu bukan sekadar wacana.

Badan bersangkutan, kata Silfester dibentuk untuk menyukseskan program makan bergizi gratis sebagai prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dia menegaskan, keberadaan badan baru tersebut masih dalam proses pembahasa oleh tim transisi dan Tim Kampanye Nasional (TKN). Silfester memastikan tidak ada tumpang tindih dengan kementerian lain seperti Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan.

“Sampai hari ini masih terus kita pelajari, tim sinkronasi dan dewan pakar TKN terus bekerja, kita melakukan studi banding. Intinya ketika Pak Prabowo-Gibran dilantik, bisa langsung tancap gas kerja,” kata dia, Sabtu, 22 Juni 2024.

Menurutnya, alih-alih mempersulit, keberadaan Badan Gizi Nasional justru akan meningkatkan efektivitas perwujudan program makan bergizi gratis lantaran koordinasi kilat dan nihilnya ego sektoral.

“Kalau ada satu badan tertentu sendiri maka akan lebih mudah dan gampang. Mengatur operasonal membantu presiden terpilih.” ujar dia.

Dia menekankan belum adanya kepastian terkait komposisi anggota Badan Gizi Nasional, apakah akan didominasi kalangan profesional atau dari TKN juga relawan. Pengkajian mendalam, imbuhnya masih terus diupayakan.

“Kalau nama figur pribadi belum ada tetapi intinya kita masih melakukan pengkajian dan perbandingan studi. Memang lintas sektoral ada, teman partai koalisi Indonesia maju, TKN dan relawan, kami masih kaji,” ujarnya.

Bukan hanya realisasi program makan bergizi Prabowo-Gibran, badan ini juga ditujukan untuk sarana edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat, mengenai asupan bergizi demi peningkatan angka anak bebas stunting dan ibu yang sehat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat