PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD belum lama ini terlibat perdebatan dengan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid di Twitter.
Diketahui perdebatan di antara keduanya bermula dari sebuah cuitan Mahfud MD di akun Twitter miliknya yakni @mohmahfudmd yang menanggapi tudingan yang dilayangkan pada pemerintah terkait pro komunisme, dan pro kapitalisme.
Namun demikian, perdebatan di antaranya berakhir dengan balasan Mahfud MD yang menyatakan bahwa keduanya sepakat menolak komunisme, dan kapitalisme.
Baca Juga: Akan Terus Bela Gisel Meski Telah Bercerai, Gading Marten Ungkap Alasannya
Mahfud MD pun menilai bahwa seharusnya cuitan dari Wakil Ketua MPR itu tak dihubungkan dengn cuitannya, lantaran menurut Mahfud MD cuitannya tersebut guna menjawab tuduhan masyarakat yang saling berseberangan, bukan tuduhan yang dilayangkan oleh Hidayat Nur Wahid.
"Kalau bgt clear, Ustadz. Kita sama2 menolak komunisme dan kapitalisme pro Pancasila. Tp kalau itu maksudnya mestinya cuitan antum tak dicantolkan ke cuitan sy, sebab cuitan sy menjawab 'tuduhan' orang yg saling bertentangan. Bkn tuduhan dari antum," tulisnya dalam cuitannya pada 11 Oktober 2020.
Lebih lanjut ia sampaikan rasa terima kasihnya, lantaran sempat berdiskusi bersama dengan.
Baca Juga: Beli Bensin Pertamax Bisa Dapat Diskon, Begini Cara Mendapatkannya
"Terimakasih sempat berdiskusi (disertai emoji salam kedua tangan)," tulisnya.