PIKIRAN RAKYAT - Sejak disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-undang (UU) oleh DPR RI, aksi demonstrasi terjadi di beberapa kota besar di Indonesia.
Para mahasiswa hingga para buruh menolak UU Cipta Kerja lantaran dianggap memberatkan.
Sebagaimana diketahui, DPR RI mengesahkan UU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna pada 5 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Diurus 3 Menteri Sekaligus, 30 Juta Vaksin Covid-19 Bakal Diterima Indonesia Akhir Tahun 2020
Berbicara dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 12 Oktober 2020 kemarin, sang Mantan Presiden menanggapi tuduhan yang mengatakan aksi demo penolakan UU Cipta Kerja didalangi olehnya dan Partai Demokrat.
Awalnya SBY disinggung soal kemungkinan sosok yang dimaksud Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, serta Badan Intelijen Negara (BIN) adalah dirinya atau bukan.
Pasalnya, Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Panjaitan, serta BIN sempat mengklaim adanya penunggang aksi demonstrasi UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Penampakan Badan Jalan TMMD di Kalinusu Brebes Titik 900 Meter
SBY pun mengatakan bahwa dirinya tidak merasa dituduh oleh Airlangga, Luhut maupun BIN.