PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, kejadian nahas menimpa seorang bocah berusia 9 tahun di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Pasalnya, bocah tersebut ditemukan tewas dengan penuh luka senjata tajam setelah dilaporkan melindungi ibunya yang tengah melawan upaya pemerkosaan.
Diketahui pelaku berinisial SBH, dirinya berusia 46 tahun dan merupakan warga Desa Alue Gading, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Baca Juga: Amati Perkembangan Kasus Covid-19, Ketua Satgas Siapkan RS Covid-19 di Biak
Sementara itu Kepala Satuan (Kasat) Resort Kriminal (Reskrim) Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, bahwa sebelumnya pelaku telah mengetahui situasi dan kondisi rumah maupun korbannya.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa pelaku kerap melewati rumah korban kala pergi ke kebun sawit miliknya, dan mengetahui kegiatan suami korban saat tak ada di rumahnya.
Suami korban diketahui menangkap udang pada malam hari, karenanya kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Dirut PT Himalaya Energi Perkasa Sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Jiwasraya
"Membaca situasi seperti itu karena ada niat jahat untuk memuaskan nafsunya sehingga pelaku langsung mencari kesempatan," kata Arief Sukmo Wibowo pada Senin 12 Oktober 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.