kievskiy.org

Apa Penyebab Gempa Magnitudo 5,8 di Bengkulu? Ini Penjelasan BMKG

Titik gempa di Bengkulu pada Rabu, 10 Juli 2024 malam.
Titik gempa di Bengkulu pada Rabu, 10 Juli 2024 malam. /X.com/@infoBMKG

PIKIRAN RAKYAT - Bengkulu diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada Rabu, 10 Juli 2024. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tersebut terjadi pada pukul 22.32 WIB. 

“#Gempa Mag:5.8, 10-Jul-2024 22:32:43 WIB, Lok:5.34LS, 100.97BT (144 km BaratLaut ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:10 Km,” katanya dalam X @infoBMKG, dikutip pada Kamis, 11 Juli 2024. 

Hingga berita ini diterbitkan, sudah ada dua kali gempa susulan yang terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024, pukul 00.18 WIB, dan pukul 04.00 WIB, dengan kekuatan magnitudo yang berbeda-beda. 

“#Gempa Mag:4.3, 11-Jul-2024 00:18:45 WIB, Lok:5.15LS, 101.11BT (130 km BaratLaut ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:10 Km #BMKG,” ujarnya.

“#Gempa Mag:5.2, 11-Jul-2024 04:00:43 WIB, Lok:6.43LS, 100.91BT (193 km BaratDaya ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:179 Km #BMKG,” ucapnya. 

Menurut BMKG, gempa di Bengkulu tersebut tak memicu tsunami. 

Penyebab Gempa Bengkulu

Menurut keterangan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa di Bengkulu terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," tuturnya, dikutip dari Antara. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," katanya melanjutkan. 

Daryono pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat