kievskiy.org

Tanggapi Kasus LGBT di Tubuh TNI-Polri, Pengamat: Mau Ngumpet Seperti Apapun Pasti Diketahui

Ilustrasi TNI.
Ilustrasi TNI. /Situs Resmi Sekretariat Kabinet (Setkab)/Humas Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang terjadi di lingkungan TNI dan Polri juga turut mendapat perhatian dari sejumlah pihak.

Pengamat Pertahanan dan Militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati pun turun memberikan tanggapannya terkait kasus LGBT di dalam TNI dan Polri.

Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati atau Nuning menilai, adanya kasus LGBT bisa terjadi karena ada yang salah dalam seleksi awal di tubuh TNI dan Polri.

Baca Juga: 6 Arti Mimpi Bertemu Mantan saat Tidur, Upaya Alam Bawah Sadar Memperingatkan Sesuatu yang Buruk

Ia menambahkan bahwa seharusnya TNI dan Polri bisa mendeteksinya sejak awal, karena hal ini merupakan masalah orientasi seksual seseorang.

"Itu masalah orientasi seksual seseorang. Sebenarnya kalau memang di dalam TNI/Polri tidak boleh ada LGBT, dari awal ketika seleksi ujian masuk pendidikan itu sudah masuk dalam kriteria yang sudah dipenuhi," katanya.

"Jadi jangan sampai temuan itu ada di tengah-tengah, ketika naik pangkat, mereka sudah menduduki sebuah jabatan lalu baru ketahuan, lalu ramai seperti ini," kata Nuning, sebagaimana dikutip dari RRI, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Menangis Terisak Baca Surat dari Ibunya, Abdel Menyesal Pernah Terjerat Narkoba Selama 7 Tahun

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel "Isu LGBT di Tubuh TNI-Polri Terkuak, Pengamat Minta Seleksi Diperketat dengan Tes Orientasi Seksual", ia menilai, berkembangnya LGBT di lingkungan TNI-Polri tak lepas dari adanya ruang untuk melakukan hal itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat