kievskiy.org

Seorang Guru di Prancis Dipenggal Muridnya Usai Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /PIXABAY/PublicDomainPictures PIXABAY/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Seorang guru dibunuh usai menunjukkan karikatur Nabi Muhammad dari surat kabar satir Charlie Hebdo di kelasnya.

Akibat peristiwa itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron semakin kencang dalam menggaungkan pertempuran Prancis melawan terorisme Islam adalah 'eksistensial'.

Tragedi itu diketahui terjadi di sekolah di pinggiran kota Paris.

Baca Juga: Tak Terima Sofa Miliknya Diompoli, Seorang Nenek Tega Siram Cucu Pakai Air Mendidih

Macron menyebut pembunuhnya bukan hanya berusaha membunuh korban tapi juga 'menyerang republik dan nilai-nilainya'.

“Ini adalah pertempuran kami dan ini eksistensial. Mereka (yang dianggap teroris) tidak akan berhasil. Mereka tidak akan memecah belah kita," ujar Macron.

Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad, Seorang Guru di Prancis Dibunuh Muridnya", Presiden Prancis tersebut berbicara setelah polisi Prancis menembak mati seorang pria yang memenggal kepala seorang guru dengan pisau dapur besar.

Baca Juga: Sebut Jokowi Ingin Bangun Mimpi Indonesia Maju, Moeldoko: UU Cipta Kerja Naikkan Martabat Indonesia

Para pejabat Prancis pun segera mengumumkan pembunuhan itu sedang diselidiki oleh hakim anti-teror.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat