kievskiy.org

Lempar Sindiran Pedas pada Jokowi, Dandhy Laksono Bawa Nama Soekarno dan Singgung Alumni UGM

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). / YouTube/Sekretariat Presiden YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Peresmian Omnibus Law UU Cipta Kerja hingga saat ini masih menuai kontroversi.

Berbagai aksi unjuk rasa digelar massa sebagai bentuk penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum buruh.

Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda UU Cipta Kerja akan dibatalkan, baik oleh DPR maupun Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Duka di Balik Album Baru, JYP Entertainment Pastikan Jeongyeon TWICE Absen di Promosi 'Eyes'

Oleh karena itu, berbagai reaksi publik keluar, beberapa kecewa dengan sikap pemerintah yang seolah tak mendengar aspirasi rakyat.

Terkait hal tersebut, beberapa tokoh juga sudah menyuarakan penolakan, salah satunya adalah jurnalis Dandhy Laksono.

Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel "Jokowi Disindir Dandhy Laksono: Pilpres Jualan Soekarno, Bikin Omnibus Law Jualan Bank Dunia", Dandhy Laksono menyindir soal Omnibus Law dan juga Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sayangkan Surat Edaran Dikti, Fadli Zon Dukung Mahasiswa dan Pelajar yang Ikut Aksi Demonstrasi 

"Pilpres jualan Soekarno dan 'Trisakti'. Bikin Omnibus Law jualan Bank Dunia," tulis Dandhy Laksono di akun Twitter @Dandhy_Laksono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat