kievskiy.org

Imbau Pemerintah Tak Tergesa Memulai Vaksinasi Covid-19, Epidemiolog: Tunggu Saja Vaksin yang Aman

Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/Liz Masoner

PIKIRAN RAKYAT - Angin segar bak menyapa Indonesia saat pemerintah putuskan untuk memulai program vaksinasi Covid-19 pada November 2020.

Adapun vaksin yang telah dibeli pemerintah dari beberapa negara meliputi Cansino, G42 atau Sinopharm, dan Sinovac.

Keputusan vaksinasi yang akan dijalankan bulan depat sebagai konsekuen dari pengiriman vaksin yang baru akan mendarat di Indonesia pada November.

Baca Juga: 'Lemah Mental' Jose Mourinho Heran Sudah Unggul 3 Gol, Tottenham Malah Dapat 1 Poin 

Total keseluruhan vaksin yang akan datang ke Indonesia pada November mendatang sebanyak 5 juta dosis dan sisanya akan datang bertahap.

Rincian vaksin dengan dosisnya diantaranya Cansino menyanggupi 100.000 vaksin (single dose) pada November 2020 dan sekitar 15-20 juta untuk 2021. Kemudian, Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Vaksinasi Dimulai November Mendatang, Epidemiolog Ingatkan Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Aman", Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengharapkan, pemerintah tidak gegabah terkait program vaksinasi pandemi Covid-19 untuk masyarakat.

Baca Juga: Soal Cuti Bersama Akhir Oktober 2020, Jokowi Minta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 

Menurutnya, sampai saat ini belum ada vaksin atau obat yang ampuh dan efektif mencegah virus Covid-19. Sehingga, ia meminta pemerintah harus hati-hati dalam memulai program yang wacananya akan dimulai November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat