PIKIRAN RAKYAT - Sampah plastik berserakan di jalan simpang Cileunyi sebagai 'buntut' dari aksi damai yang digagas sejumlah organisasi buruh dan mahasiswa.
Aksi damai itu terjadi pada Selasa, 20 Oktober 2020 terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Adapun sampah plastik yang dapat ditemui usai aksi damai tolak UU Cipta Kerja berakhir salah satunya botol plastik bekas air minum kemasan.
Baca Juga: Peluang Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Ungkap Fakta Ini hingga tak Pikirkan Gelar
Namun, ada sisi lain yang jadi sorotan dari aksi damai kala itu, meski di tengah terik matahari, diantara lantangnya suara teriakan orator saat menyampaikan orasinya, di belakang blokade personel gabungan, tak membuat geming bagi seorang pemungut sampah, mencari sampah plastik bekas air minum kemasan yang berserakan.
Tak hanya bertujuan untuk membersihkan jalan, pemungut sampah itu juga sekaligus mengais serpihan rupiah.
Selanjutnya, ada cerita lain di balik aksi damai di Cileunyi, bentuk kepedulian ditunjukkan sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung pada partisipan demo.
Baca Juga: Tugas Gatot Prasetyo di Persib Selesai, Singgung Pola Latihan Luizinho Passos
Sebagaimana diberitakan JurnalSoreang.com dalam artikel "Mengais Rejeki Ditengah Aksi, Polwan Juga Peduli", di sela waktu istirahat aksi damai, Satlantas Polresta Bandung memberikan air minum kepada sejumlah pengunjuk rasa, baik yang berteduh di bawah pohon atau bahkan yang berada di tengah jalan raya.