PIKIRAN RAKYAT - Libur panjang akhir Oktober 2020 sebentar lagi datang. Umumnya berbagai pihak menyambut waktu luang tersebut untuk beristirahat atau mengisi waktu dengan rekreasi.
Namun lonjakan kasus positif virus corona baru (Covid-19) ternyata membuat orang khawatir dapat semakin bertambah selama liburan panjang akhir Oktober 2020 tersebut berlangsung.
Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat mengajukan agar pemerintah mempertimbangkan penetapan libur panjang di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Keganasan Zlatan Ibrahimovic dan Milan Diadang AS Roma, Pemain Muda Ungkap Kesedihan
Seperti diberitakan FIXINDONESIA.com sebelumnya dalam artikel berjudul 'Anies Minta Tinjau Ulang, Libur Panjang Akhir Oktober Terancam Gagal?', ia pun mengakui bahwa saran tersebut telah disampaikan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam sebuah rapat pertemuan tiga pekan yang lalu.
Meski begitu pemerintah pusat memutuskan bahwa libur panjang akhir Oktober 2020 masih ditetapkan sebagai libur panjang dan cuti bersama.
Libur tersebut berlangsung selama lima hari yang dimulai pada Rabu 28 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kamis, 29 Oktober 2020 yaitu libur nasional hari Maulid Nabi Muhammad 2020.
Baca Juga: Laba Bersih BNI di Kuartal III 2020 Jadi Rp4,32 Triliun, Konsekuensi Ketidakpastian Ekonomi
Ditambah pada Jumat, 30 Oktober 2020 cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW disusul Sabtu, 31 Oktober 2020 dan Minggu, 1 November 2020 sebagai libur akhir pekan.