kievskiy.org

Polemik Vaksin Darurat yang Disebut Belum Teruji Aman, IDI: Coba Kerabat Anda yang Disuntik

ILUSTRASI vaksinasi Covid-19 di masyarakat.*
ILUSTRASI vaksinasi Covid-19 di masyarakat.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia sempat mengumumkan akan memulai penyutikkan vaksin Covid-19 pada November 2020.

Padahal, pengujian vaksin Covid-19 yang diteliti sejumlah lembaga di Indonesia belum selesai. Pemerintah rencananya akan mendahulukan vaksin impor untuk disuntikkan pada kelompok prioritas.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama para petugas medis merasa hal tersebut tidak tepat karena tanggung jawab penyuntikkan vaksin Covid-19 sangat besar.

Baca Juga: Jelang Album Baru BTS ‘BE’, Ada Surat Cinta untuk ARMY dari V, RM, dan Jimin

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan IDI dr. H. Nazrial Nazar.

"Sebagai insan medis, sebagai praktisi medis, perihal imunisasi vaksin itu adalah bagian dasar--bukan utama--dari tanggung jawab profesi," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Dokter Nazar mengatakan masalah utama dalam vaksinasi adalah keamanan, efektivitas, dan imunogenitas.

Baca Juga: Franco Morbidelli Bersanding dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021, Forcada: akan Jadi Malapetaka

"Imunogenitas itu--saya lompati saja fase I dan II itu--akan teruji nanti pada fase III (uji klinis)," terang Dokter Nazar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat