kievskiy.org

Didampingi Tokoh Berbagai Agama, Jokowi Kecam Keras Penghinaan Macron atas Umat Islam

Presiden Jokowi mengecam penghinaan umat Islam dan Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Jokowi mengecam penghinaan umat Islam dan Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Setkab.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam, Sabtu, 31 Oktober 2020 siang.

Pada Kamis, 29 Oktober 2020, penyerang bersenjata pisau menewaskan dua orang dan melukai sejumlah orang lainnya di satu gereja di Kota Nice, Prancis.

Pelaku mengaku ingin membalas pemenggalan guru Sejarah dan Geografi Samuel Paty (47) pada 16 Oktober 2020 di Eragny yang dipenggal oleh pendatang dari Chechnya, Abdoullakh Abouyezidovitch (18), karena Paty menunjukkan kartun nabi Muhammad.

 Baca Juga: Performanya sedang Menanjak, Alex Marquez Dinilai Belum Selevel dengan Bakat Sang Kakak Marc Marquez

Namun Presiden Emmanuel Macron berpendapat bahwa Paty hanya mengajarkan kebebasan berekspresi dan berpendapat pada para siswanya.

Emmanuel Macron juga mengeluarkan kata-kata soal Islam yang menyinggung umat Muslim.

Macron menyebut "Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis saat ini, di seluruh dunia".

 Baca Juga: MU vs Arsenal Liga Inggris: The Gunners Punya Catatan Buruk saat Hadapi Tim Big Six

Menurut Macron, pemenggalan guru sejarah tersebut merupakan serangan teroris Islam. Macron juga menuduh Muslim bersikap separatis.

Hal inilah yang membuat sejumlah negara Islam di dunia mengecam pernyataan Presiden Prancis itu. Muncul juga kampanye untuk memboikot produk asal Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat