PIKIRAN RAKYAT - Pemadaman listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi dipicu oleh gangguan sejumlah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), saat terjadi hujan deras disertai petir.
Oleh karenanya peristiwa yang dikenal mati lampu juga oleh masyarakat, melanda DKI Jakarta dan sekitarnya.
Mati lampu juga masih bertengger di jajaran trending topics Twitter Indonesia, sejak Minggu 1 November 2020 siang.
Baca Juga: Setahun Pengabdian Menteri BUMN: Dorong BUMN Gencar Berinvestasi Demi Value Creation dan Daya Saing
"Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah SUTET mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB," kata SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin, sebagaimana Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.
Untuk wilayah Jakarta, mati lampu terjadi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan (Tebet, Mampang, Kebayoran), Jakarta Utara (Kemayoran, Angke) dan Jakarta Pusat (Kemayoran).
Kerusakan SUTET menurut dia, terjadi di sambungan Depok-Cibinong, Sutet Cibatu, Sutet Cawang, Sutet Tambun-Bekasi dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Cibinong.
Baca Juga: Punya Harga Setara, Mana Lebih Unggul, Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate atau Toyota Kijang Innova
Sebagian lampu lalu lintas di ruas jalan utama Jakarta Timur padam akibat gangguan pasokan listrik di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya, Ahad.
Begitu pun yang terpantau di Jalan Buaran Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.