kievskiy.org

Marak Begal Sepeda, Kapolda Metro Jaya: Saat Olahraga, Tak Perlu Bawa Barang Berharga Lah

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana. / ANTARA/FIanda Rassat

PIKIRAN RAKYAT - Begal sepeda, diakui kepolisian Polda Metro Jaya sebagai fenomena baru di dunia kriminal.

Meledaknya tren bersepeda di masa pandemi Covid-19, membuka kesempatan untuk para pelaku kejahatan menyasar para pegiat sepeda.

Di Jakarta, setidaknya ada 12 laporan begal sepeda yang diterima Polda Metro Jaya sejak September 2020 lalu.

Baca Juga: 6 Cara Sambungkan Rekening Kartu Prakerja dengan E-Wallet

Namun jumlah laporan tersebut dianggap belum mewakili angka kasus begal sepeda yang sudah terjadi di jalanan Jakarta dalam dua bulan terakhir.

"Masih ada masyarakat yang jadi korban, belum melaporkan. Saya imbau masyarakat yang jadi korban untuk melapor. Karena dari hasil pemeriksaan tersangka, mereka tak cuma sekali membegal, ada yang beberapa kali," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers, Selasa 3 November 2020.

Berdasarkan data dari laporan itu, diketahui aksi pembegalan terjadi sekitar pukul 06.00 hingga 10.00 pagi.

Baca Juga: 4 Lembaga Ini Bisa Dukung Calon Penerima BPUM UMKM untuk Mendapatkan Rp 2,4 Juta

Nana Sudjana menjelaskan, salah satu sebab terjadinya aksi begal sepeda, adalah karena adanya kesempatan yang muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat