PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari terakhir santer diberitakan Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Tanah Air.
Sementara itu, menanggapi informasi ihwal kepulangan Habib Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bergerombol kala menyambut kedatangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu, lantaran tengah dalam situasi pandemi Covid-19.
Namun demikian, dilaporkan bahwa Polda Metro Jaya tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020.
Baca Juga: Testing Covid-19 di Indonesia Menurun, Kapasitas Testing Laboratorium Harus Ditingkatkan
Senada dengan Polda Metro Jaya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengimbau sejumlah kelompok masyarakat Jawa Barat yang berencana menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab agar bersikap tertib di tengah pandemi Covid-19.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan bahwa karena pandemi Covid-19 belum usai, kelompok masyarakat yang berencana menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab dimintanya agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau memang ingin berangkat, silakan saja, tapi tetap protokol kesehatan dijaga, gunakan masker," kata Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago di Bandung pada Kamis, 5 November 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Ketemu Anak Ririn Ekawati, Ibnu Jamil Semringah di Perayaan Ulang Tahun Calon Keponakan Sambungnya
Kendati demikian, dikatakan Erdi A Chaniago bahwa alangkah lebih baik masyarakat tetap berdiam di rumah, dan menghindari keramaian yang menyebabkan kerumunan.
Lantaran menurutnya, kerumunan massa dapat memperbesar potensi penularan virus yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok tersebut.