PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan informasi ihwal pandangannya terhadap segilintir kelompok masyarakat yang ingin menerapkan khilafah.
Ma'ruf Amin mencoba mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberi pengertian tentang sistem yang dianut Tanah Air, yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa.
"Kita harus terus memberikan pengertian-pengertian yang sewajarnya, artinya menyadarkan mereka tentang apa yang sudah dibuat oleh para pendiri bangsa ini, oleh ulama kita terdahulu," katanya pada Senin, 9 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Bisa Bendung Kekesalan Usai MotoGP Eropa 2020
Dikatakan Ma'aruf Amin, bahwa di dalam agama Islam, bentuk sebuah negara bukanlah hal yang baku.
Oleh karena itu, menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pandangan tentang khilafah perlu mendapat perhatian serius.
Selain itu, disikapi dengan toleransi agar tidak menjadi ancaman kedaulatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Jelang Pilkada Tasikmalaya 2020, Laporkan ASN jika Diketahui Tidak Netral
“Masyarakat harus terus disadarkan bahwa sesuai fikih Islam, bentuk negara itu bukan sesuatu hal yang baku, melainkan dapat disesuaikan dengan kesepakatan atau kebutuhan warga negaranya. Dan kesepakatan yang telah disusun oleh para pendiri bangsa, harus selalu disepakati dengan saling menjaga toleransi antarumat beragama,” tuturnya.