PIKIRAN RAKYAT - Soal raibnya uang sebanyak Rp22 miliar milik seorang nasabah di Maybank Indonesia masih terus bergulir.
Pelapor yakni atlet eSport profesional, Winda Earl atau Winda Lunardi dan ibunya, Floreta menuntut pertanggungjawaban pihak Maybank Indonesia.
Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pihak bank pun telah memberikan keterangan dan menjelaskan jika saat ini Maybank pun turut melaporkan kasus pada yang berwajib.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 10 November 2020 Naik Jadi 444.348 Orang
Saat ini kasus penggelapan uang milik Winda Earl pun tengah diselidiki oleh pihak Kejaksaan.
Pihak Maybank pun menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum yang akan menghadapi persoalan besar tersebut.
"Pengumuman, Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum dari PT Maybank, akan mengadakan Konferensi Pers bersama-sama dengan Maybank, besok tanggal 9 November 2020, hari Senin di Jetski Cafe jalan Pantai Mutiara," kata Hotman Paris.
Baca Juga: Laga Kontra Man City Makan Korban, Liverpool Lagi-lagi Kehilangan Satu Pilarnya
Dalam konferensi pers yang digelar pada 9 November 2020 kemarin, ada beberapa hal yang janggal dalam kasus raibnya uang miliar rupiah milik atlet eSport tersebut.