kievskiy.org

Soal Rekonsiliasi dengan Pemerintahan Jokowi, Habib Rizieq: Kalau atas Dasar Kecurangan Tak Mungkin

Habib Rizieq Shihab tiba di kediamannya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan disambut warga, Selasa 10 November 2020.
Habib Rizieq Shihab tiba di kediamannya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan disambut warga, Selasa 10 November 2020. //Antara/Livia Kristianti

PIKIRAN RAKYAT - Usai 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi, Habib Rizieq akhirnya kembali ke Indonesia hari ini, 10 November 2020.

Kedatangannya disambut meriah oleh para pendukung, hal itu terlihat dari sesaknya Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta yang dipenuhi oleh penjemput Habib Rizieq.

Namun kepulangan san Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) diwarnai dengan pro dan kontra.

Baca Juga: Kang Daniel dan Jihyo Twice Dikabarkan Putus, Seorang Sumber Ungkap Penyebabnya

Pasalnya masalah hukum yang sempat muncul, kembali diungkit-ungkit.

Terlepas dari berbagai problematika yang dihadapinya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyatakan akan membuka peluang untuk rekonsiliasi (memulihkan hubungan persahabatan) dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Namun, sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Habib Rizieq Buka Pintu Rekonsiliasi dengan Jokowi, Ajukan Syarat Seperti Ini", namun Habib Rizieq mengajukan sejumlah persyaratan supaya rekonsiliasi itu bisa terjadi. Salah utama yakni tak ada lagi kecurangan.

Baca Juga: Lionel Messi Dituding Jadi Penyebab Antoine Griezmann Melempem di Barcelona 

Pernyataan Habib Rizieq itu disampaikan dan disiarkan lewat kanal YouTube FrontTV, Selasa, 10 November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat