PIKIRAN RAKYAT - Acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab dinilai melanggar aturan Covid-19.
Hal tersebut lantaran kabarnya Habib Rizieq menyebar 10.000 tamu undangan hingga menyebabkan kerumunan.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat akhirnya menanggapi perayaan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq pada Sabtu 14 November 2020 malam.
Baca Juga: Sengit Duel Prancis vs Portugal, Saling Serang Namun Irit Gol, Cristiano Ronaldo Mati Kutu
Satgas Covid-19 menilai aktivitas Habib Rizieq tersebut tidak patuh pada protokol kesehatan (prokes) lantaran dinilai abai terhadap penggunaan masker dan jaga jarak.
Melihat kondisi tersebut, Satgas Covid-19 memberikan bantuan berupa masker kain, masker medis, dan hand sanitizer pada petugas yang mengelola atau panita Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo mengungkapkan pemberian bantuan dilakukan agar mereka tidak terhindar dari Covid-19 dan menciptakan klater baru.
Baca Juga: Anies Baswedan 'Terseret' Polemik Acara Habib Rizieq, Muannas Alaidid: sampai Gubernur Tak Berdaya
"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," kata Doni Monardo dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman RRI pada Sabtu 14 November 2020.