kievskiy.org

Ratusan Dokter Gugur Lawan Covid-19, PB IDI Soroti Kedisiplinan hingga Mobilitas Warga

Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19. /ANTARA/Nikolas Panama

PIKIRAN RAKYAT - Sekira 9 bulan terakhir, Tanah Air dilantak pandemi Covid-19.

Pemerintah pusat maupun daerah kepayahan menghadapi virus yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, lantaran menghantam pelbagai sektor. Berbagai kampanye serta usaha telah gencar dilakukan, guna memutus rantai penularan, salah satunya yakni berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Baca JugaJoan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Kaos dan Helm Emas Jadi Saksi Perayaan Sang Juara

Daeng meminta agar masyarakat tidak memperberat situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Dari hati kami petugas kesehatan yang paling dalam, mohon untuk kita bersama melakukan gerakan bersama perang semesta pada Covid-19," katanya, di Jakarta, pada Minggu, 15 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lebih lanjut, Ketua Umum Pengurus Besar IDI itu menyampaikan, bahwa jika masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka jumlah tenaga kesehatan semakin hari akan terus berkurang, lataran gugur dalam bertugas.

Baca Juga : Di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Bersumpah Tidak Berlakukan Lockdown di AS

Menurutnya, saat ini peran tenaga kesehatan dibutuhkan sebagai garda terakhir dalam perang melawan Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat