PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Donald Trump mengadakan pidato pertamanya sejak kalah dalam pemilu dari Joe Biden.
Dalam pidatonya itu, Trump bersumpah di akhir masa jabatannya tidak akan menerapkan lockdown atau karantina pandemi Covid-19.
"Administrasi ini tidak akan pergi dalam keadaan apa pun, tidak akan diisolasi, tetapi akan sangat waspada, sangat berhati-hati," kata Trump dalam pidato di White House Rose Garden, Jumat, 12 November 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Global News.
Baca Juga: Tidak Terima Kalah, Donald Trump Disebut Buru Kecurangan Pilpres AS
Pernyataan tegas Trump itu muncul di tengah lonjakan rekor dalam kasus Covid-19 harian di AS, dimana banyak menjadi kasus pasien tertinggi.
Selama 10 hari terakhir, kasus Covid-19 yang dilaporkan setiap hari di Amerika Serikat telah memecahkan rekor jumlah terbanyak.
Menurut penghitungan berjalan yang disimpan oleh Johns Hopkins University, Negeri Paman Sam itu melampaui 153.000 kasus baru dalam satu hari per 12 November 2020.
Baca Juga: Kian Keras di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Larang AS Investasi Perusahaan Militer Tiongkok
Trump yang tidak mengadakan pidato publik sejak Biden ditunjuk sebagai presiden terpilih, menolak menyerah dan malah meluncurkan beberapa gugatan hukum terhadap hasil pemilu di beberapa negara bagian.
Trump beralasan bahwa pemilu itu dicurangi atau surat suaranya dialihkan ke Biden.