PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan di akhir masa jabatannya tidak akan melakukan lockdown akibat Covid-19 di negaranya.
Namun, Trump juga mengatakan waktu akan memberi tahu jika pemerintahan lain mulai menjabat pada bulan Januari dan melakukan lockdown.
Pernyataan tersebut mengisyaratkan Trump untuk pertama kalinya mengakui Joe Biden akan menggantikan posisinya.
Baca Juga: Masih Enggan Akui Kemenangan Joe Biden, Donald Trump Disebut 'Meracuni' Demokrasi AS
Tetapi dalam pidatonya tersebut, Trump tidak menyebutkan nama Biden.
"Idealnya, kita tidak akan melakukan lockdown. Saya tidak akan pergi, pemerintahan ini tidak akan melakukan lockdown," kata Trump, pada Jumat, 13 November 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
"Mudah-mudahan apapun yang terjadi di masa depan siapa yang tahu pemerintahan mana yang akan dibentuk. Saya rasa waktu akan menjawabnya," tambahnya.
Baca Juga: Kian Keras di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Larang AS Investasi Perusahaan Militer Tiongkok
Sejak pemilu 3 November 2020, Trump tetap bertahan dengan tuduhan tidak berdasar tentang kecurangan pemungutan suara yang meluas.