kievskiy.org

Kian Keras di Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Larang AS Investasi Perusahaan Militer Tiongkok

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump  larang warganya berinvestasi dengan perusahaan yang terkait dengan militer Tiongkok
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump larang warganya berinvestasi dengan perusahaan yang terkait dengan militer Tiongkok /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebentar lagi Donald Trump akan menanggalkan jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS) setelah kalah dari pemilu 2020.

Namun, di akhir masa jabatannya tersebut, Trump semakin keras meningkatkan konflik dengan Tiongkok terkait dengan keamanan dan teknologi.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari ABC News, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang warga AS berinvestasi di perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh militer Tiongkok.

Baca Juga: Tidak Terima Kalah, Donald Trump Disebut Buru Kecurangan Pilpres AS

Perintah Trump itu menambah tekanan pada perusahaan Tiongkok termasuk Huawei dan penyedia pengawasan video Hikvision yang sudah menghadapi larangan ekspor AS dan sanksi lainnya.

Ini menjadi tindakan besar Trump terhadap Tiongkok sejak kalah dari Joe Biden dalam pemilu AS 2020.

Ekonom dan analis politik mengatakan meskipun Trump dikalahkan, dia kemungkinan akan mengeluarkan lebih banyak tindakan ke Tiongkok sebelum meninggalkan jabatan pada 20 Januari 2020 nanti.

Baca Juga: Kasus dengan Pemerintahan Donald Trump Belum Ada Kepastian, TikTok Minta Pengadilan AS Turun Tangan

Para pejabat AS mengeluh bahwa Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok dapatmemanfaatkan akses ke teknologi dan investasi Amerika untuk memperluas militernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat