kievskiy.org

Tidak Terima Kalah, Donald Trump Disebut Buru Kecurangan Pilpres AS

Ilustrasi Presiden AS, Donald Trump.
Ilustrasi Presiden AS, Donald Trump. /PIXABAY/hoekstrarogier

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat ke 45 Donald Trump nampaknya masih tidak ingin mengakui kekalahannya pada Pilpres AS tahun 2020 ini.

Setelah kalah telak dari Capres Demokrat, Joe Biden, Trump menuduh banyak kecurangan terjadi selama proses pemilu diselenggarakan pada Rabu, 4 November 2020 lalu.

Hingga saat ini, Trump masih mencoba merebut tahta Presiden Amerika Serikat ke-46 dari tangan Joe Biden.

Baca Juga: Sehari Setelah Ledakan di Jeddah, Kedutaan Arab Saudi di Belanda Dihujani Tembakan

Salah satunya terkait apa yang dilakukan oleh Donald Trump pada pekan ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, Donald Trump mengajukan gugatan hukum terhadap daerah Pennsylvania yang memenangkan suara terhadap capres Joe Biden.

Hakim juri yang memimpin sidang gugatan tersebut menanyakan pada pengacara kampanye apakah ditemukan adanya kecurangan dari 592 surat suara yang dipermasalahkan.

Baca Juga: Update Covid-19 di Dunia 13 November 2020: Kasus Baru Didominasi Eropa, Indonesia Turun Peringkat

Sang pengacara kampanye lantas menjelaskan bahwa tidak ada kecurangan yang ditemukan dalam pilpres kali ini.

"Menuduh orang melakukan kecurangan adalah langkah yang cukup besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat