PIKIRAN RAKYAT - Penampilan kafilah Jawa Barat pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) nasional XXVIII/2020 pada hari pertama dan kedua cukup meyakinkan. Pada empat cabang lomba hari pertama penyisihan MTQ nasional kafilah Jabar menduduki peringkat teratas dan berhak melaju pada babak berikutnya.
Dari hari penyisihan hari pertama Minggu 15 November 2020, pada cabang lomba Fahmil Quran beregu putri, trio Alvi Iswatin, Alifa Lestari, dan Nita Nur Fauzia berhasil mendominasi babak penyisihan mengalahkan kafilah Kalimantan Tengah dan Maluku Utara. Mereka pun berhak melenggang ke semifinal pada Rabu 18 November esok.
Pada fahmil Quran beregu putri sempat diwarnai kesalahan teknis, dimana pertanyaan rebutan disodorkan lebih dulu. Seharusnya pertanyaan paket didahulukan oleh Dewan Hakim. Kafilah Jabar yang sudah membukukan 300 poin harus dinolkan kembali. Namun hal itu rupanya tidak membuat mental mereka turun, yang ada mereka tetap percaya diri sehingga merebut nilai tertinggi.
Baca Juga: Kembangkan Kewirausahaan di Pesantren Melalui Kolaborasi Kemitraan
Sementara itu, pada Tafsir Bahasa Indonesia, golongan putra putri kafilah Jabar mampu berdampingan. Keduanya sama-sama menduduki peringkat pertama babak penyisihan dan berhak maju ke final. Adalah Jajang Hasanudin dan Anik Istiqomah yang menempati peringkat pertama kedua golongan Tafsir Bahasa Indonesia cabang lomba Tafsir Quran.
Sementara itu, Nadia Nur Fatimah pun berada di posisi teratas pada cabang lomba Tilawah anak putri.
Dengan hasil sementara tersebut, Barnas Adjidin Ketua II Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Jawa Barat yang juga Ketua Kafilah Jabar menyatakan dirinya optimistis dengan hasil sementara tersebut. Namun pihaknya tidak akan langsung puas karena masih ada tahap yang harus mereka lalui dalam babak penyisihan hingga Rabu mendatang.
Baca Juga: Iis Dahlia Sepanggung dengan Raja Dangdut Rhoma Irama di ADI 2020, Simak Persiapannya
"Optimistis harus, tapi kita lihat kan masih ada yang belum tampil," ujar Barnas, Senin 16 November 2020.
Lebih jauh, Benas mengingatkan bahwa MTQ kali ini berbeda dengan MTQ sebelumnya. Pihaknya meminta anak asuhnya untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan konsentrasi menikmati jalannya ajang dwi tahunan tersebut.