kievskiy.org

TNI AD Waspadai Hoaks di Pilkada 2020, Letjen Wisnoe Ungkap Alasan Berita Bohong Mudah Menyebar

Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh Didampingi Komandan Pusterad Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi saat acara saresehan antara Pusterad dan Media Massa di Hotel Horison Ultima Bekasi di Jalan K.H Noer Ali Kota Bekasi pada Rabu 18 November 2020.
Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh Didampingi Komandan Pusterad Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi saat acara saresehan antara Pusterad dan Media Massa di Hotel Horison Ultima Bekasi di Jalan K.H Noer Ali Kota Bekasi pada Rabu 18 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - TNI Angkatan Darat melalui Pusat Territorial Angkatan Darat mewaspadai munculnya informasi hoaks saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. 

Berita Hoaks dinilai menjadi salah satu ancaman bagi keutuhan Bangsa Indonesia.

"Pada era global seperti sekarang, laju informasi begitu cepat melalui beragam sarana.‎ Hal ini menyebabkan mudahnya informasi berita bohong atau hoaks ikut masuk karena kemudahan itu. Padahal informasi hoaks ini adalah ancaman keutuhan bangsa termasuk saat menghadapi Pilkada Serentak 2020," ucap Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi pada kegiatan saresehan bersama media Massa di Hotel Horison, Bekasi pada Rabu, 18 November 2020.

 Baca Juga: Di Tengah Anggapan Pilkada Dipaksakan, Pemerintah Tetap Optimistis Partisipasinya Bisa 77,5 Persen

Menurut Wisnoe ancaman dari berita hoaks itu perlu diwaspadai oleh seluruh komponen masyarakat termasuk TNI. Menurut dia TNI bertugas melakukan antisipasi dengan menjalankan pembinaan teritorial pada masyarakat.

"Seluruh komponen bangsa berkewajiban untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang terjadi terhadap bangsa saat ini. TNI AD melalui unsur Satkowil dengan dukungan media massa memiliki peran vital dalam melaksanakan pembinaan ketahanan masyarakat melalui penyelenggaraan pembinaan teritorial," ucapnya.

Terlebih lanjut Wisnoe kegiatan pembinaan teritorial yang berkolaborasi dengan media massa dapat mengedukasi seluruh lapisan masyarakat. "Tujuannya adalah agar tercipta ketahanan Nasional yang tangguh pada Bangsa Indonesia," ucapnya.

 Baca Juga: Oded M Danial Kunjungi Peserta MTQ 2020 Asal Kota Bandung di Padang

Wisnoe juga menambahkan di era saat ini, kecepatan informasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Peran teknologi, lanjut Wisnoe dapat dijadikan sebagai media penyampaian program dan kebijakan. 

"Untuk itu, pembinaan teritorial TNI AD yang senantiasa mendukung program pembangunan fisik maupun non-militer fisik perlu disinergikan dengan pemberitaan media massa di seluruh tanah air. Sehingga timbul komitmen bersama dalam membangun bangsa Indonesia," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat