kievskiy.org

Perlakuan Sepihak BWF Masih Jadi Tanda Tanya Besar, Greysia Polii: Kok Gini ya Penyelenggara

Pemain bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri) menyatakan insiden terusirnya tim Indonesia di All England 2021.
Pemain bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii (kiri) menyatakan insiden terusirnya tim Indonesia di All England 2021. /Dok. PP PBSI

PIKIRAN RAKYAT - Terkait dengan perlakuan atau tindakan yang dilakukan pihak penyelenggara All England 2021, terhadap atlet Indonesia yang dinilai ada rasa ketidakadilan hingga dugaan diskriminatif.

Greysia Polii atlet bulu tangkis Indonesia menyampaikan sebenarnya yang diinginkan adalah respon utama dari pihak penyelenggara dalam menengahi antara pemerintah Inggris dengan atletnya.

Ia juga menegaskan BWF berperan sebagai pelindung ketika para atlet bertanding, termasuk tim Indonesia.

“Jadi first respon mereka itu menurut kita sangat tidak adil dan diskriminatif. Bayangkan kita lagi Latihan di Hall dan lagi pertandingan. Tiba-tiba harus pulang saat itu juga, karena kita disangka suspected Covid-19,” ujar Greysia.

Baca Juga: Mpok Alpa Bongkar Kondisi Amanda Manopo dan Billy Syahputra, Bertolak Belakang dari Dugaan Netizen

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Urus Tilang Elektronik Tak Perlu ke Pengadilan

Meskipun Greysia tak menampik bahwa memang benar, mereka menerima email Suspected Covid-19, akan tetapi hal yang disayangkan dari kondisi itu adalah cara dan perlakuan pihak penyelenggara terhadap atlet.

“Tapi caranya itu, perlakuannya itu yang membuat kita bingung. Kok kayak gini ya penyelenggara, jadi nggak ada komunikasi dua arah. Jadi langsung kayak memutuskan sendiri aja BWF-nya,” kata Greysia, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 25 Maret 2021.

Dalam hal itu juga, Greysia mengaku masih bingung dan mempertanyakan perlakuan yang sepihak dari BWF. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa para atlet ditegaskan untuk pulang hingga dilarang menggunakan akses lift saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat