kievskiy.org

Gelaran LIMA Badminton Bantu Regenerasi Atlet

BANDUNG, (PR).- Masalah regenerasi tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi bulutangkis Indonesia saat ini. Hal itu rupanya menyentuh banyak pihak untuk ikut serta mendorong regenerasi tersebut. Tidak terkecuali bagi Liga Mahasiswa (LIMA). Organisasi privat pencipta kompetisi olah raga mahasiswa itu mulai menyasar pelajar tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas untuk pembinaan. Sejak gelaran LIMA Badminton season 4 2016 di konferensi Jakarta Raya, organisasi yang dipimpin Ryan Gozali ini menggelar pra even berupa LIMA Goes To School (LGTS) 14–17 Maret 2016 lalu. Kini, LGTS kembali digelar di Kota Kembang Bandung, 4-10 April 2016 di GOR Garandiri, Jln Rajamantri Kulon. Gelaran ini menjadi pembuka LIMA Badminton season 4 Konferensi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di GOR Lodaya Kota Bandung 13-17 April 2016. Panitia LGTS Puteri Andiyani mengatakan, LGTS bertujuan untuk membangun sinergi antara dunia olah raga dan pendidikan. Diharapkan dengan kegiatan itu, minat para siswa dan siswi di tingkat sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas terhadap bulutangkis kembali bergeliat. Selain untuk menciptakan atlet bulutangkis masa depan, setidaknya kegiatan itu juga bisa membuat mereka bergairah menyaksikan pertandingan bulutangkis. "Kalau tidak berminat jadi atlet, minimal mereka mau menjadi supporter bulutangkis yang menjadi pemicu semangat para atlet untuk berprestasi," ujarnya di Gor Garandiri Senin malam. Menurut Puteri, LGTS terdiri dari dua kegiatan utama, coaching clinic dan main bersama. Para atlet LIMA dari beberapa perguruan tinggi Jawa Barat, membagi ilmu mereka ke para siswa SD-SMA. Setelah itu, mereka bermain bersama untuk mempraktekan teori yang telah diajarkan. Di hari pertama, LGTS diikuti oleh puluhan siswa dari SMKN 4 dan SMA BPI 2 Kota Bandung. Mereka berkesempatan menimba ilmu dari para atlet mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah semua peserta menjalani pemanasan. Mereka langsung diberikan materi teknik-teknik dasar dalam bermain bulu tangkis seperti memegang raket dengan benar, serve, pergerakan kaki dan pengembalian bola. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan game. “Saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini. Selain bisa menambah skill bermain bulu tangkis yang diajarkan kakak-kakak dari UPI, di sini juga saya dapat teman-teman baru,” ujar Nanda, salah satu peserta asal SMA BPI 2, Bandung. Sementara itu, Deris Maulana,student athlete asal UPI yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan postif ini harus terus diadakan setiap tahunnya. “Menurut saya kegiatan ini sangat positif. Saya berharap setiap tahunnya kegiatan ini tetap diadakan,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat