PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Umum KONI Kabupaten Solok Mevrizal mengatakan saat ini KONI Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengalami kekosongan kas.
Akibatnya untuk berangkat ke PON XX di Papua Oktober 2021 mendatang, pihaknya hanya mengandalkan dana yang dikumpulkan sekitar tiga minggu oleh para relawan “Sejuta koin untuk atlet PON Sumbar asal Kabupaten Solok”.
“Hal itulah yang mengetuk hati sejumlah masyarakat di Kabupaten Solok untuk membentuk relawan dan mengumpulkan dana untuk para atlet,” kata dia, dikutip dari Antara.
Saat ini dana yang diperoleh dari para donatur mencapai Rp18 juta. Rencananya uang tersebut akan disalurkan secara merata kepada atlet dan pelatih, masing-masing Rp1 juta.
Keosongan dana kas KONI Kabupaten Solok ini menurut Mevrizal diduga karena adanya perbedaan visi antara kepala daerah yang baru dan sebelumnya.
“Mungkin karena visi misi beliau tidak ada di bidang olahraga, dan olahraga dipandang tidak penting, sehingga anggaran 'dinolkan' untuk KONI,” ujarnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 23 September 2021: Al Temukan Persembunyian Jessica, Pelaku Teror Ketar-ketir
Pasalnya, sehemat Mevrizal, di anggaran daerah sebelumnya, Pemda sudah menganggarkan hibah KONI Rp6,5 miliar.