kievskiy.org

1.300 Atlet Bersaing di Kejuaraan Karate STKIP Pasundan Cup II

AURA Adelia Putri dari Dojo Zeni (kanan), bertanding melawan Nita Nurdianti dari Pusdik Armed, pada nomor Kata Individual Female Cadet Kejuaraan Karate se-Jabar STKIP Pasundan Cup II 2019, di Gor Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu, 9 Februari 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR
AURA Adelia Putri dari Dojo Zeni (kanan), bertanding melawan Nita Nurdianti dari Pusdik Armed, pada nomor Kata Individual Female Cadet Kejuaraan Karate se-Jabar STKIP Pasundan Cup II 2019, di Gor Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu, 9 Februari 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG, (PR).- Sebanyak 1.300 peserta dari berbagai kelompok usia bersaing pada Kejuaraan Karate Sejawa Barat STKIP Pasundan Cup II yang mulai digelar di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu, 9 Februari 2019. Berlangsung hingga Minggu, 10 Februari 2019, kejuaraan daerah ini mempertandingkan ratusan kelas dengan penghargaan berupa deretan piala dan uang pembinaan.

Jika pada edisi pertama tahun lalu diikuti 800 peserta dari lingkup Bandung Raya, edisi kedua kejuaraan tahunan ini diikuti oleh para peserta dari kalangan pelajar atau masyarakat umum yang berdomisili di wilayah Jawa Barat dengan batasan usia sesuai kategori pertandingan, yakni SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan umum.

Para peserta yang tergabung dalam 65 kontingen berasal dari dojo, sekolah, ranting, TNI Polri, dan pengurus cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sejawa Barat.

"Dalam rangka memberikan motivasi kepada atlet dan pelatih dalam meningkatkan pembinaan maupun prestasi karate Jabar serta nasional, kejuaraan ini akan rutin digelar. Bahkan ke depan, tidak hanya skala Jabar, kai akan buat kejuaraan ini menjadi level nasional," ujar Ketua STKIP Pasundan Cimahi Dedi Supriadi saat ditemui di sela-sela kejuaraan.

Sebanyak 69 kelas dari 7 kategori pertandingan putra putri digelar dalam kejuaraan ini, yakni mulai kategori pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, dan senior.

Dedi menilai, kejuaraan pada level pelajar sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas para atlet. Apalagi, menurut Dedi, bibit atlet karate di klangan pelajar pada umumnya sangat potensial.

"Atlet yang berprestasi sangat dihargai, baik oleh pemerintah pusat, daerah, dan sekolah. Di sini (STKIP Pasundan), semua atlet peraih medali emas Asian Games dibebakan biaya perkuliahan dari S1 sampai S3. Khusus cabor karate, dari STKIP Pasundan sendiri ada atlet yang sudah berprestasi secara nasional dan pekan depan akan mengikuti kejuaraan internasional di Yordania, yakni Sandi Firmansyah," kata Dedi. 

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi berharap dari kejuaraan karate STKIP Pasundan Cup II ini akan lahir kader-kader baru atlet yang berprestasi untuk mengangkat martabat daerah, Jawa Barat, maupun Indonesia pada masa yang akan datang.

"Prestasi diraih dari perjalanan panjang, latihan konsisten terus menerus. Potensi atlet karate Jabar terus berkembang dari hari ke hari. Karate menjadi olah raga yang melengkapi kehidupan, baik untuk kesehatan maupun prestasi dan penghidupan atlet," kata Didi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat