BANDUNG, (PR).- Sebanyak 117 atlet dari 13 provinsi hingga Singapura bersaing pada Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat 2019 di Wall Climbing SOR Saparua, Jalan Lombok Kota Bandung, Kamis, 8 Agustus 2019. Kejuaraan yang digelar hingga Sabtu, 10 Agustus 2019 itu menjadi bagian dari upaya untuk mengasah kualitas atlet Jabar khususnya dalam misi mempertahankan gelar juara umum PON XX/2020 di Papua.
"Ini kejuaraan yang sifatnya terbuka, bukan hanya skala Jabar. Kejuaraan ini menjadi sarana untuk melakukan evaluasi prestasi atlet selama menjalani pembinaan di daerah. Selain itu, kejuaraan ini juga jadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan seluruh komunitas panjat tebing di Indonesia," ujar Ketua Panitia Pelaksana Iwan Darmawan saat ditemui di sela-sela kejuaraan.
Dia mengatakan, kejuaraan ini diikuti oleh 92 atlet putra dan 25 atlet putri. Tim yang berkompetisi adalah tim pelatda Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Kelulauan Riau, Provinsi Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Selain itu ada dua peserta dari Singapura. Mata lomba yang dipertandingkan ada dua, yakni lead putra putri dan speed klasik putra putri. Kami harap kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun sehingga Jabar sebagai tempat lahirnya olah raga panjat tebing dapat berjaya kembali baik di kancah nasional maupun internasional," kata Iwan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Engkus Sutisna berharap, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing 'Piala Gubernur Jabar 2019' bisa mendukung program untuk mempertahankan gelar juara umum PON XX di tahun 2020. Kejuaraan ini merupakan kerjasama antara Dispora Jabar, KONI Jabar, dan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jabar.
"Kejuaraan Piala Gubernur Jabar merupakan program tahunan Disorda Jabar melalui Seksi Pengembangan Olahraga Prestasi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga yang pada tahun 2019 digelar di 12 cabang olahraga. Panjat tebing sendiri menjadi kejuaraan bertitel Piala Gubernur Jabar kedelapan yang digelar pada tahun 2019. Diharapkan kejuaraan ini bisa ikut mendukung program KONI Jabar untuk mempertahankan gelar juara umum di PON XX tahun 2020," ujar Engkus.
Selain medali untuk para juara, Kejurnas Panjat Tebing Piala Gubernur Jabar 2019 menyediakan total uang pembinaan sebanyak Rp 52 juta ditambah Piala Tetap Gubernur Jabar serta piagam.
Kejurnas Panjat Tebing 'Piala Gubernur Jabar 2019' dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Jabar, Ahmad Hadadi mewakili Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Dalam sambutan yang dibacakan Ahmad Hadadi, Gubernur Jabar berharap kejuaraan bisa menjadi salah satu persiapan Jabar untuk menghadapi PON XX di 2020.
"Kami berharap bisa mempertahankan gelar juara umum PON XX sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir dan Bathin melalui Inovasi dan Kolaborasi. Dan untuk menjadi juara ini, masyarakat Jabar pun harus sehat tapi tidak dengan obat. Masyarakat Jabar harus sehat secara alami melalui olahraga sehingga olahraga menjadi kebutuhan, kegiatan rutin, dan memasyarakat," ujarnya.