kievskiy.org

Tim Silat Jabar Rajai Babak Kualifikasi PON

TIM silat Jawa Barat berhasil merajai Babak Kualifikasi PON XX/2020 Wilayah I yang berlangsung di GOR Cempaka Putih Jakarta, Selasa-Sabtu, 12-16 November 2019 malam. Tampil dominan pada berbagai kelas, para pesilat Jabar mampu mengumpulkan 11 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.*/ARIF BUDI KRISTANTO/PR
TIM silat Jawa Barat berhasil merajai Babak Kualifikasi PON XX/2020 Wilayah I yang berlangsung di GOR Cempaka Putih Jakarta, Selasa-Sabtu, 12-16 November 2019 malam. Tampil dominan pada berbagai kelas, para pesilat Jabar mampu mengumpulkan 11 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.*/ARIF BUDI KRISTANTO/PR

BANDUNG, (PR).- Tim silat Jawa Barat berhasil merajai Babak Kualifikasi PON XX/2020 Wilayah I yang berlangsung di GOR Cempaka Putih Jakarta, Selasa-Sabtu, 12-16 November 2019. Tampil dominan pada berbagai kelas, para pesilat Jabar mampu mengumpulkan 11 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Jawa Barat tergabung di wilayah I bersama Papua Barat, Riau, Kalimantan Utara, Bali, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Jawa Barat mengalahkan pesaingnya dari 9 Provinsi pada babak kualifikasi itu.

Tujuh medali emas Jabar diraih dari nomor tarung dan empat lainnya dari nomor TGR. Raihan medali Jawa Barat jauh mengungguli kompetitor terdekat, yakni Provinsi Bali yang mengoleksi 5 emas, 8 perak dan 4 perunggu.

Kalimantan Timur menempati peringkat ketiga dengan raihan 1 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

Sejak awal babak penyisihan grup Wilayah I Pra PON XX/ 2020, atlet pencak silat Jawa Barat memang sudah mendominasi semua kategori yang dipertandingkan. Bahkan, atlet kelas TGR menyapu bersih emas pada kategori tunggal dan ganda putra maupun putri.

Dominasi Jabar tidak lepas dari tampilnya sejumlah atlet nasional peraih medali emas Asian Games. Mereka di antaranya adalah Wewey Wita yang turun di tanding kelas C Putri. Selain itu, Jabar juga masih diperkuat para atlet eks PON, seperti Nirmala Oktaviani, Riska Hermawan, Ririn Rinasih, Eka Yulianto, dan Eri Budiono.

Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, Phinera Wijaya menilai, keberhasilan tim silat Jabar merupakan buah dari konsistensi pembinaan yang berkelanjutan.

”ini bukan hasil instan, semua perlu kerja keras dari semua komponen yang terlibat, baik pelatih, atlet maupun manajemen. Pencapaian ini adalah hasil  pembinaan yang bertahap, berjenjang, tidak serta merta langsung juara,” ujar Phinera di Bandung, Minggu, 17 November 2019.

Menurut Phinera, banyak atlet anggota tim Jabar pada BK merupakan hasil penjaringan atlet terbaik pada ajang kejuaraan daerah. Mereka di antaranya adalah Shallma Lushiana dan Igi Rangga Barani dan beberapa atlet yang lainya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat