kievskiy.org

IBL Gelar Kompetisi Basket Esport untuk Isi Kekosongan Kompetisi

 STAPAC Jakarta pastikan tempat di babak final Indonesia Basketball League (IBL) 2018-2019.*/WINA SETYAWATIE/PR
STAPAC Jakarta pastikan tempat di babak final Indonesia Basketball League (IBL) 2018-2019.*/WINA SETYAWATIE/PR /WINA SETYAWATIE

PIKIRAN RAKYAT - Mengisi kekosongan kompetisi musim 2019/2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19, Indonesia Basketball League (IBL) menggelar ‘IBL esports competition’.

Gelaran kompetisi bola basket secara virtual ini akan berlangsung pada 4-15 Mei mendatang.
Para peserta tidak lepas dari klub-klub IBL yang masing-masing di wakili oleh satu pemainnya. Mereka nantinya akan dibagi dalam dua periode pertandingan.

Periode pertama akan berlangsung pada 4-8 Mei, sementara periode kedua dimulai 12-15 Mei. Pertandingan ini akan ditayangkan di channel utama resmi IBL. Hal tersebut diungkapkan Direktur IBL Junas Miradiarsyah dalam rilis yang dikirimkan Senin 27 April 2020 malam.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Cecep Supriatna Ceritakan Masa-masa Tak Miliki Pelatih Kiper

"Kami ingin para penggemar juga berkesempatan melihat aksi pemainnya di luar lapangan seperti biasanya. Sejak awal hal ini direncanakan untuk mengisi kegiatan di masa off season para pemain, namun dengan situasi pandemi yang tengah terjadi saat ini kegiatan berbasis online ini lebih relevan lagi," kata Junas.

Untuk periode pertama, mereka yang akan menjajal kemampuannya adalah Widyanta Putra Teja (NSH), Daniel Wenas (Louvre), Aditya Lumanauw (Amartha Hangtuah), Alba Pedro (Prawira), Daniel Anggoro (Satya Wacana), M. Alan As'adi (Bima Perkasa), Sandy Ibrahim Azis (Satria Muda), dan Valentino Wuwungan (Pelita Jaya).

"Tidak terlalu berbeda sih permainannya. Seluruh pebasket pasti bisa memainkannya, hanya bedanya kita beralih dulu jadi atlet e-sport. Ini juga untuk mengobati kangen penggemar dengan para pemain favoritnya," ujar Widyanta. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat